14 Jenis Burung Punglor Dan Macam Macam Punglor Di Indonesia

14 Jenis Burung Punglor dan Macam Macam Punglor di Indonesia | Umumnya kita tahu tipe Punglor (Anis) atau Trush, yaitu genus murai dan Turdus. Ada benar-benar beberapa Genera lain termasuk punglor, kategori, Myophonus Psophocichla, Ixoreus dan lain-lain, semua yang ada dalam keluarga Turdidae. Di Indonesia sendiri jenis punglor dari genus murai dan Turdus termasuk banyak tersebar di wilayah pulau di Indonesia. dari semua jenis, yang paling terkenal yaitu punglor merah (murai quadrangularis), punglor membengkak (murai interpres), punglor m (murai dohertyi) dan kemudian ada lain punglor siberia (murai sibirica) dan punglor Cendana (murai peronii).
Jenis punglor tersebar dari kawasan Sumatra, Borneo, Jawa, Sulawesi, New Guinea, dan di pulau-pulau kecil banyak perairan Indonesia. Sebagian besar mempunyai bunyi kicau "baik" yang didengar, sehingga jenis burung punglor selalu menjadi favorit untuk burung pet, meskipun harga tinggi.
Mari kita lihat apa jenis punglor yang tinggal di kawasan ini Indonesia.

14 Jenis Burung Punglor dan Macam Macam Punglor di Indonesia

1. Jenis Punglor Merah (Zoothera citrina) - Orange-headed Thrush
Punglor Merah sangat terkenal di kalangan penggemar burung di Indonesia. Tentang kepiawaiannya membawakan bunyi kicauannya yang terbilang luarbiasa, menimbulkan burung ini selalu menjadi favorit di hati penggemar burung.
Punglor Merah
Zoothera citrina
Species Punglor Merah (Zoothera citrina) tersebar di wilayah Asia, terdiri dari 11 subspecies, salah satu subspeciesnya hidup di pulau Jawa dan Bali, yaitu Zoothera citrina rubecula. Di pulau Jawa tersebar dari Jawa Barat, Tengah dan Timur, dan juga di pulau Bali. Sedangkan 10 subspecies lainnya, tersebar dari Himalaya, India, Srilanka, Myanmar, Thailand hingga ke Malaysia. Sebenarnya salah satu subspecies Zoothera citrina pernah beberapakali ditemukan di pulau Kalimantan erat perbatasan Indonesia - Malaysia, tapi diduga itu yaitu subspecies Zoothera citrina aurata yang menyeberang perbatasan dari gunung Kinabalu Malaysia.

2. Jenis Punglor Kembang (Zoothera interpres, Temminck, 1828) - Chesnut-capped Thrush
Kepopuleran Punglor Kembang setara dengan Punglor Merah. Kepiawaiannya melantunkan kicauannya sangat luarbiasa, sehingga bunyi dasarnyapun sangat nyaman untuk dinikmati.
Punglor Kembang
Zoothera interpres
Species Punglor Kembang (Zoothera interpres) di Indonesia ditemukan di pulau Sumatra, Kalimantan, Jawa, Lombok, Sumbawa dan Flores. Penyebaran luasnya meliputi Thailand, Malaysia, Filipina dan Indonesia.

3. Jenis Punglor Macan atau Punglor Ampenan (Zoothera dohertyi, Hartert, 1896)
Burung Punglor Macan disebut juga sebagai Punglor Ampenan, alasannya yaitu pertama kali burung ini dibawa dari Ampenan. Tapi para penggemar burung lebih suka menyebut burung ini dengan sebutan Punglor Macan. Kicauannya yang lembut mengalun, cocok untuk dijadikan burung rumahan.
Punglor Macan\
Zoothera dohertyi
Punglor Macan ditemukan di pulau Lombok, Sumbawa, Sumba, Flores dan Timor.

4. Jenis Punglor Cendana (Zoothera peroniiVieillot, 1818) - Orange-banded Thrush
Untuk jenis ini, tergolong agak gres dikenal kalangan penggemar burung Indonesia, jikalau tidak salah burung ini gres mulai terkenal sekitar tahun 2000-an, awal diperkenalkan di pedagang burung pulau Jawa. Suara kicauannya tergolong bagus, bisa menyerap berbacai macam bunyi masteran, namun gayanya yang unik "gaya nungging" agak mengurangi penampilannya di kontes burung. Walau begitu Punglor Cendana tetap menjadi salah satu favorit untuk dijadikan koleksi peliharaan.
Punglor Cendana
Zoothera peronii
Burung ini hanya ditemukan di Indonesia, terdiri dari 2 subspecies, yaitu:
  • Zoothera peronii peronii (Vieillot, 1818) - pulau Roti dan Timor Barat
  • Zoothera peronii audacis (Hartert, 1899) - Timor Leste (dulu Timor Timur), pulau Wetar dan Romang Timur hingga ke Babar.
5. Jenis Punglor Hutan (Zoothera andromedae) - Sunda Thrush
Burung ini ada yang bilang agak menyerupai Punglor Macan, tapi tampaknya lebih menyerupai dengan Punglor Sisik, sehingga tidak jarang orang menyangka ini yaitu Punglor Sisik. Di Jawa Barat burung ini dikenal dengan sebutan Anis Hutan. Suara kicauan juga terbilang merdu. Populasi ketika ini semakin berkurang dan mulai langka.
Punglor Hutan
Zoothera andromedae
Di Indonesia burung ini ditemukan di Jawa Barat sekitar gunung Pangrango, tapi di pulau Sumatra burung menyerupai dengan Punglor Hutan sering ditemukan.
Penyebaran burung ini secara luas, selain di Jawa Barat, juga ditemukan di pulau Sumatra, Malaysia dan Filipina.

6. Jenis Punglor Siberia atau Punglor Hitam (Zoothera sibirica, Pallas, 1776) - Siberian Thrush
Si Hitam ini tidak mengecewakan misterius dan bertubuh bongsor alias besar. Tapi dengan badan besar menyerupai itu burung ini juga bisa mengeluarkan kicauan yang tidak mengecewakan unik dan enak. Gaya berkicaunya yang unik "setengah teler" menoleh ke kiri dan ke kanan, sambil berkicau lembut, sangat menarik perhatian yang melihatnya.
Punglor Siberia
Zoothera sibirica
Tempat asalnya Siberia Russia, Mongolia dan China, terutama kawasan yang bersuhu dingin, pada ekspresi dominan kawin biasanya bermigrasi mencari kawasan hangat menyerupai Asia Tenggara, sering ditemukan di pulau Sumatra dan Jawa. Walaupun bukan burung orisinil Indonesia, tapi sering terlihat hidup di alam Indonesia, terutama di kawasan pegunungan pulau Sumatra dan Jawa.

7. Jenis Punglor Sisik (Zoothera dauma, Latham, 1790) - Common-scaly Thrush
Burung ini termasuk burung "pendiam" kata kebanyakan penggemar burung, alasannya yaitu sulitnya menciptakan burung ini mau berkicau, seringnya cuma "ssstt ssstt" saja. Tapi ada juga yang berhasil mem"bunyi"kan burung ini. Bukan "gampang-gampang susah" tapi "susah-susah sulit", alias benar-benar perlu kesabaran dan perawatan khusus.
Punglor Sisik
Zoothera dauma
Punglor Sisik awalnya ditemukan di wilayah Siberia Russia, Mongolia, China, Taiwan dan Filipina. Tapi akhir-akhir ini ditemukan juga di kawasan pegunungan Bukit Barisan Sumatra Utara, awalnya burung ini diduga hanya bermigrasi sementara selama ekspresi dominan hambar di tempat asalnya, tapi alasannya yaitu seringnya burung ini ditemukan di pegunungan Bukit Barisan, diyakini burung ini juga berhabitat di tempat tersebut atau mungkin bermigrasi dari tempat asalnya dan menetap di tempat barunya, yaitu di pegunungan Bukit Barisan Sumatra Utara.

8. Jenis Punglor Enggano (Zoothera leucolaema, Salvadori, 1892) - Enggano Thrush
Pulau Enggano ternyata mempunyai satu jenis Punglor. Di kalangan penggemar burung Indonesia, nama Punglor Enggano mungkin kurang populer. Tapi Punglor Enggano termasuk salah satu burung penyanyi yang indah suaranya, yang hidup di pulau sebelah barat pulau Sumatra. Seperti keluarga Punglor lainnya, Punglor Enggano juga mempunyai bunyi yang indah.
Punglor Enggano
Zoothera leucolaema
Di Indonesia Punglor Enggano, hanya ditemukan di pulau Enggano, kadang bisa menyeberang ke pulau Sumatra atau kepulauan Mentawai.
Penampilan Punglor Enggano sangat menyerupai dengan Punglor Kembang, tapi di sekitar dada berwarna putih, dan tidak ada bercak hitam menyerupai Punglor Kembang.

9. Jenis Punglor Buru (Zoothera dumasi, Rothschild, 1899) - Buru Thrush
Salah satu keluarga Punglor juga ada di wilayah Tengah Indonesia. Penampilan sekilas juga menyerupai dengan Punglor Kembang, namun postur badan sedikit lebih panjang.
Punglor Buru
Zoothera dumasi
Punglor Buru ditemukan di pulau Buru dan sebelah barat pulau Seram, yang berada di wilayah Maluku. Punglor Buru terkait erat dengan Punglor Seram, alasannya yaitu terdapat banyak kemiripan, tapi oleh para peneliti Punglor Buru dan Punglor Seram dipastikan sebagai dua species yang berbeda.

10. Jenis Punglor Seram (Zoothera joiceyi, Rothschild dan Hartert, 1921) - Seram Thrush
Di pulau Seram, masih wilayah Maluku juga terdapat satu subspecies Punglor. Bentuk fisik juga menyerupai dengan Punglor Kembang. Sayangnya hingga ketika ini kita belum menemukan rujukan gambar/ picture Punglor Seram ini.
Hidup di kawasan pegunungan pulau Seram. Punglor Seram masih terkait erat dengan Punglor Buru, alasannya yaitu terdapat banyak kemiripan, tapi oleh para peneliti Punglor Seram dan Punglor Buru dipastikan sebagai dua species yang berbeda.

11. Jenis Punglor Tanimbar (Zoothera schistacea, A. B. Meyer, 1884) - Slaty-backed Thrush, Tanimbar Thrush
Di pulau Tanimbar juga terdapat satu jenis burung Punglor, yaitu Zoothera schistacea. Saat ini populasi burung ini semakin terancam kehidupannya, jawaban perambahan hutan dan perburuan terhadap burung ini.
Punglor Tanimbar
Zoothera shictacea
Punglor Tanimbar, hanya ditemukan (hidup) di pulau Tanimbar.

12. Jenis Punglor Kayu atau Punglor Kening (Turdus obscurus) - Eyebrowed Thrush
Nama burung ini tidak mengecewakan unik, ada nama "kayu" di belakang kata Punglor. Tidak tahu mengapa diberinama menyerupai itu, mungkin alasannya yaitu warnanya kecoklatan menyerupai warna kayu. Nama lainnya yaitu Punglor Kening. Ukuran badan tidak mengecewakan besar. Suara kicauan walau tidak semerdu sepupunya dari genus Zoothera, tapi tidak mengecewakan menarik untuk didengar dan ada variasinya juga. Pada bab kepala di atas mata terdapat alis berwarna putih.
Punglor Kayu
Turdus obscurus
Punglor Kayu, tempat asalnya adalah dari wilayah Siberia, Mongolia dan Amurland. Pada ekspresi dominan kawin biasanya mencari tempat hangat ke wilayah Asia Tenggara, dari Taiwan, Filipina hingga kepulauan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Sering ditemukan di pulau Sumatra, Kalimantan dan Jawa.

13. Jenis Punglor Gunung atau Anis Gading (Turdus poliocephalus) - Island Thrush
Burung ini mungkin termasuk yang paling besar ukuran tubuhnya dari seluruh keluarga Thrush (Punglor). Suara kicauannya tidak terlalu menarik (begitu berdasarkan penggemar burung). Di Indonesia burung ini sering ditemukan di banyak sekali tempat. Sedangkan penyebaran seluruh subspecies burung ini termasuk luas di sebagian wilayah Asia, Asia Tenggara hingga ke pulau-pulau di wilayah Pasifik.
Punglor Gunung
Turdus poliocephalus
Penyebaran Punglor Gunung di wilayah Indonesia termasuk luas, hampir di seluruh wilayah Indonesia burung ini ditemukan.
Dari 49 subspecies Punglor Gunung (Turdus poliocephalus), 13 subspecies Punglor Gunung tersebar di Indonesia dan erat perbatasan Malaysia.
  1. loeseri Meyer de Schauensee, 1939 - Sumatra Utara
  2. indrapurae Robinson & Kloss, 1916 - Sumatra bab Tengah
  3. fumidus Statius Muller, 1844 - gn Papandayan, gn Pangrango dan gn Gede, di Jawa Barat
  4. erythropleurus Sharpe, 1887 - Jawa Barat dan pesisir Selatan pulau Jawa
  5. javanicus Horsfield, 1821 - pegunungan di Jawa Tengah
  6. stresemanni M. Bartels, Jr, 1938 - gn Lawu, Jawa Timur
  7. whiteheadi (Seebohm, 1893) - pegunungan di Jawa Timur
  8. seebohmi (Sharpe, 1888) - Borneo Utara, wilayah Malaysia (Borneo (gn Kinabalu)
  9. hygroscopus Stresemann, 1931 - Sulawesi Selatan
  10. celebensis (Büttikofer, 1893) - Sulawesi bab Barat Laut
  11. schlegelii P. L. Sclater, 1861 - Timor Barat
  12. sterlingi Mayr, 1944 - Timor Leste (dulu Timor Timur)
  13. deningeri Stresemann, 1912 - pulau Seram, Maluku
14. Jenis Punglor Sulawesi (Cataponera turdoides, )
Punglor asal Sulawesi ini, termasuk unik, alasannya yaitu penampilannya rada berbeda dengan jenis punglor pada umumnya. Tubuh terlihat panjang, paruh tebal dan agak panjang.
Punglor Sulawesi
cataponera turdoides
Punglor Sulawesi hanya ditemukan di pulau Sulawesi, dan terdiri dari 4 subspecies, yaitu:
  1. abditiva Riley, 1918 - Sulawesi Utara dan Tengah
  2. tenebrosa Stresemann, 1938 - Sulawesi Selatan
  3. turdoides Hartert, 1896 - Sulawesi sebelah Barat Laut
  4. heinrichi Stresemann, 1938 - Sula­wesi sebelah Timur Laut

Nah itu ia ke 14 Jenis Burung Punglor dan Macam Macam Punglor di Indonesia yang bisa kita pelajari untuk menambah wawasan, biar bermanfaat ya mitra aneka burung kicau.
Diolah dari banyak sekali sumber dari wikipedia dan google

0 Response to "14 Jenis Burung Punglor Dan Macam Macam Punglor Di Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel