Burung Punglor Anis Kening / Punglor Kayu Si Anggun Susah Suara
Burung Punglor Anis Kening / Punglor Kayu Si Cantik "Susah Bunyi" | Punglor Kayu, Eyebrowed Thrush (Turdus obscurus) atau kadang kala disebut Punglor kening yaitu salah satu burung Punglor (Anis) dari genus Turdus. Burung ini kadang kala dirujuk sebagai Punglor Kening. Apa pun namanya, burung ini masih semacam Punglor dari genus Turdus, dan masih punglor jenis lain yang terkait dengan genus Zoothera/murai.
Punglor kening, dirinya tidak sepopuler kerabat lainnya ibarat Punglor Merah, Kembang, Cendana, Macan. Untuk beberapa penggemar kicau burung, burung termasuk "susah bunyi" dan kurang greget untuk diikutkan kontes. Namun demikian, bukan berarti hal ini tidak menarik untuk dikoleksi. Burung ini juga mampu berkicau dengan karakteristik tersendiri. Meskipun kicauan biasanya tidak bisa sehalus dimaafkan genus murai, agak bernafsu dengan bunyi khasnya "crrr chek chek" dikombinasikan dengan sempritan pendek dan desah panjang, kadang bisa ngerol juga kadang-kadang, tergantung pada kemampuan burung untuk merekam/meniru bunyi di sekitarnya.
Klasifikasi:
Class: Aves
Order: Passeriformes
Family: Turdidae
Genus: Turdus
Species: Turdus obscurus, Gmelin, 1978
Punglor Kayu, mempunyai semacam alis di atas matanya, alasannya yaitu itulah ia diberinama Eyebrowed Thrush, dengan ciri, coklat kekuningan. Jantan dan betina hampir tidak bisa dibedakan, alasannya yaitu mempunyai pemampilan yang nyaris serupa. Mugkin dari penampilan sorot mata yang tajam dari sang jantan gres bisa kita membedakannya.
Burung ini masih banyak beredar di pasar-pasar burung Indonesia, dengan kisaran harga Rp. 100.000 hingga Rp. 150.000. Harga yang tidak mahal, mengingat burung ini kurang diminati para penggemar burung. Tapi dengan perawatan yang rutin dan sabar, bisa jadi burung ini bisa dipoles menjadi burung yang tidak kalah dengan kerabat punglor lainnya.
Punglor Kayu, sesungguhnya berasal dari Siberia, hidup dan berkembang biak di hutan pinus yang lebat. Pada musin hambar di Siberia, burung-burung ini bermigrasi dalam kelompok-kelompok kecil ke tempat hangat ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Gerakan migrasi burung ini, tercatat pernah hingga Australia.
Bersarang dan bertelur di pohon, meletakkan 4-6 telur dalam sarang yang terbuat rapi. Punglor Kayu biasanya mencari makan di atas tanah yang lembab, mencari aneka macam jenis serangga, cacing tanah dan biji-bijian. Burung jantan bersiul (berkicau) dengan lagu yang yang sederhana, ibarat dengan Mistle Thrush.
Nah itu ia Burung Punglor Anis Kening / Punglor Kayu Si Cantik "Susah Bunyi" di Indonesia yang bisa kita pelajari untuk menambah wawasan, biar bermanfaat ya mitra aneka burung kicau.
Diolah dari aneka macam sumber dari wikipedia dan google
Punglor kening, dirinya tidak sepopuler kerabat lainnya ibarat Punglor Merah, Kembang, Cendana, Macan. Untuk beberapa penggemar kicau burung, burung termasuk "susah bunyi" dan kurang greget untuk diikutkan kontes. Namun demikian, bukan berarti hal ini tidak menarik untuk dikoleksi. Burung ini juga mampu berkicau dengan karakteristik tersendiri. Meskipun kicauan biasanya tidak bisa sehalus dimaafkan genus murai, agak bernafsu dengan bunyi khasnya "crrr chek chek" dikombinasikan dengan sempritan pendek dan desah panjang, kadang bisa ngerol juga kadang-kadang, tergantung pada kemampuan burung untuk merekam/meniru bunyi di sekitarnya.
 |
| Burung Punglor Anis Kening |
Burung Punglor Anis Kening / Punglor Kayu Si Cantik "Susah Bunyi"
+-+1.JPG) |
Punglor Kayu, : Eyebrowed Thrush : (Turdus obscurus) |
Class: Aves
Order: Passeriformes
Family: Turdidae
Genus: Turdus
Species: Turdus obscurus, Gmelin, 1978
Punglor Kayu, mempunyai semacam alis di atas matanya, alasannya yaitu itulah ia diberinama Eyebrowed Thrush, dengan ciri, coklat kekuningan. Jantan dan betina hampir tidak bisa dibedakan, alasannya yaitu mempunyai pemampilan yang nyaris serupa. Mugkin dari penampilan sorot mata yang tajam dari sang jantan gres bisa kita membedakannya.
Burung ini masih banyak beredar di pasar-pasar burung Indonesia, dengan kisaran harga Rp. 100.000 hingga Rp. 150.000. Harga yang tidak mahal, mengingat burung ini kurang diminati para penggemar burung. Tapi dengan perawatan yang rutin dan sabar, bisa jadi burung ini bisa dipoles menjadi burung yang tidak kalah dengan kerabat punglor lainnya.
Punglor Kayu, sesungguhnya berasal dari Siberia, hidup dan berkembang biak di hutan pinus yang lebat. Pada musin hambar di Siberia, burung-burung ini bermigrasi dalam kelompok-kelompok kecil ke tempat hangat ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Gerakan migrasi burung ini, tercatat pernah hingga Australia.
Bersarang dan bertelur di pohon, meletakkan 4-6 telur dalam sarang yang terbuat rapi. Punglor Kayu biasanya mencari makan di atas tanah yang lembab, mencari aneka macam jenis serangga, cacing tanah dan biji-bijian. Burung jantan bersiul (berkicau) dengan lagu yang yang sederhana, ibarat dengan Mistle Thrush.
Nah itu ia Burung Punglor Anis Kening / Punglor Kayu Si Cantik "Susah Bunyi" di Indonesia yang bisa kita pelajari untuk menambah wawasan, biar bermanfaat ya mitra aneka burung kicau.
Diolah dari aneka macam sumber dari wikipedia dan google
0 Response to "Burung Punglor Anis Kening / Punglor Kayu Si Anggun Susah Suara"
Posting Komentar